T R A N S L A T E

English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Keong Racun Jadi Buah Bibir

Bookmark and Share
Beberapa hari ini lagu Keong Racun menjadi buah bibir dan banyak di bicarakan orang terutama di dunia maya. Ini terjadi setelah dua wanita asal Bandung mengupload videonya ke Youtube. Video yang menampilkan lipsync ini dibuat beberapa waktu silam oleh dua cewek manis bernama Sinta dan Jojo. Keduanya kini mendadak jadi “artis” dan ramai diperbincangkan di jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, dan di blog-blog. Padahal awalnya mereka hanya iseng meng-upload video lucu-lucuan itu. Bahkan di Twitter mereka menduduki puncak trending topic di Twitter.
Menurut wawancara yang dimuat di Majalah Hai, video ini awalnya dibuat untuk keperluan pribadi. Sinta dan Jojo ingin merekam aksi mereka saat sedang lipsync (menggerakkan bibir sesuai lirik, seakan-akan sedang bernyanyi) lagu ini, lalu menaruhnya di Facebook. Karena proses uploading di Facebook memakan waktu terlalu lama, Sinta dan Jojo memutuskan untuk meng-upload di YouTube, kemudian di-embed ke Facebook.

Tak disangka-sangka, video berjudul SINTA AND JOJO KEONG RACUN itu ternyata ditonton ratusan ribu orang dan di-repost berkali-kali. Nama Sinta dan Jojo jadi buah bibir di forum-forum internet, 'Keong Racun' jadi Trending Topic di Twitter selama beberapa hari, video mereka ditayangkan di infotainment, Jojo bahkan langsung jadi cover girl dan tampil di sampul Majalah Hai terbitan 19 Juli 2010. Mereka berdua juga mengaku kepada Hai bahwa sudah ada beberapa produser yang mengajak rekaman.

Sebenarnya tidak juga. Di Indonesia, mungkin Sinta dan Jojo adalah superstar YouTube yang pertama (Marshanda sudah lebih dulu terkenal sebelum ia meng-upload video kontroversialnya ke YouTube). Tapi di belahan dunia lain, fenomena ini bukan hal yang baru.

Ambil contoh Moymoy Palaboy, duo asal Filipina beranggotakan James Ronald dan Rodfil. Di tahun 2007, kakak beradik ini meng-upload beberapa video ke YouTube, berisi mereka berdua lipsync lagu-lagu populer. Video-video ini ditonton oleh jutaan orang dari berbagai negara, hingga akhirnya Moymoy Palaboy dikontrak oleh perusahaan rekaman dan stasiun televisi. Dari "sekadar" superstar YouTube, James dan Rodfil kini jadi superstar betulan di Filipina.

Contoh lain yang lebih ekstrem? Justin Bieber.
Yup! Penyanyi berusia 16 tahun yang selalu membuat histeris para abege ini tak akan terkenal kalau bukan karena YouTube. Sejak kecil, bakatnya di bidang musik memang sudah menonjol. Dia bahkan sempat meraih juara 2 dalam kompetisi menyanyi di kotanya. Sang ibunda, Pattie Mallette, kemudian meng-upload video penampilan Justin di kontes itu ke YouTube, supaya keluarga dan teman-temannya yang lain bisa menonton

Ternyata bukan hanya keluarga dan teman-teman yang menonton, tapi juga jutaan pengguna YouTube lain yang terpesona pada suara emas Justin. Salah satu penonton itu adalah Scooter Braun, yang kemudian menawarkan diri untuk jadi manajer Justin dan mendapatkan kontrak rekaman untuk penyanyi berambut tebal ini.

Berawal dari YouTube, Justin Bieber kini jadi superstar internasional, idola remaja putri di hampir seluruh penjuru dunia.

Sumber : http://id.omg.yahoo.com/blogs/keracunan-keong-racun-blog_editor-1.html

Yang jadi pertanyaan apakah segampang itu untuk menjadi Superstar, hanya dengan membuat video pendek dan modal koneksi internet, saya rasa tidak juga begitu. Seorang superstar pastinya mempunyai kelebihan-kelebihan tersendiri. Juga yang lebih menentukan mungkin Faktor Keberuntungan (Luck). Karena di Youtube bukan hanya video lipsync Keong Racun saja, tetapi masih banyak yang lainnya dan kurang beruntung serta tidak terkenal seperti video lipsync Keong Racun.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar

Pengikut