T R A N S L A T E

English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Makin Banyak Duduk, Makin Pendek Umur

Bookmark and Share
Kompas.com — Ingin sehat dan berumur panjang? Bergeraklah. Makin banyak seseorang melakukan gaya hidup sedentari yang berarti lebih banyak duduk, makin pendek usia mereka. Peringatan ini disampaikan para ahli setelah melakukan penelitian terhadap lebih dari 12.000 orang dewasa di Amerika.
Ini berarti kita memang harus terus aktif dan bergerak. "Pesan dari hasil penelitian ini adalah orang harus memahami bahwa semua hal yang dilakukan setiap hari memiliki konsekuensi. Bila pekerjaan mengharuskan Anda banyak duduk, tidak apa, tapi imbangi dengan aktivitas fisik yang mengeluarkan energi," kata Dr Jay Brooks, ahli hematologi dan onkologi.

Manfaat menyehatkan dari kegiatan olahraga bagi orang yang kegemukan sudah lama didokumentasikan. Namun, efek dari kebiasaan terlalu banyak duduk kurang diungkap. Beberapa penelitian memang menunjukkan kaitan antara durasi duduk dan penyakit diabetes atau jantung. Namun, belum ada yang secara khusus melihat kaitan antara mortalitas dan kebiasaan terlalu lama duduk.

Dalam studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Epidemiology, para ahli menganalisa jawaban kuesioner yang diisi oleh lebih dari 123.216 orang yang tidak punya riwayat penyakit. Mereka berpartisipasi dalam studi Cancer Prevention II. Para peneliti mengikuti kesehatan para responden selama 14 tahun sejak tahun 1993.

Selama kurun penelitian, mayoritas partisipan meninggal karena penyakit jantung daripada kanker. Setelah mempertimbangkan berbagai faktor risiko, termasuk indeks massa tubuh dan merokok, wanita yang menghabiskan enam jam sehari untuk duduk memiliki risiko kematian 37 persen lebih tinggi dibandingkan dengan rekannya yang duduk tiga jam.

Secara umum diketahui orang-orang yang terlalu banyak duduk dan tidak pernah berolahraga memiliki risiko kematian lebih tinggi lagi, yakni 94 persen pada wanita dan 48 persen pada pria. Olahraga teratur, bahkan yang dilakukan sebentar, akan mengurangi risiko kematian akibat kebiasaan duduk lama.

"Semakin lama Anda duduk, makin sedikit energi yang dipakai. Hal ini lama-lama bisa menyebabkan kegemukan dan berpengaruh pada metabolisme," kata Dr Alpa Patel, ahli epidemiologi dari American Cancer Society.

Ia menambahkan, otot tubuh, terutama otot kaki, jika jarang dipakai akan merangsang atau menekan beberapa hormon yang berpengaruh pada trigliserida, kolesterol yang berujung pada meningkatnya risiko penyakit jantung.

Sumber : http://id.news.yahoo.com/kmps/20100725/tls-makin-banyak-duduk-makin-pendek-umur-8d16233.html

{ 5 komentar... Views All / Send Comment! }

Adhy Musaad mengatakan...

waaw sadiz juga nhec,, jgn duduk lgi berdiri jha terus hehe

conge mengatakan...

waduuhh,.,,,,,,,yang bner neh sob..???ane tiap hari kerjanya duduk melototin monitor..!!gawat jg nih..hihiih
http://www.odemdolar.co.tv

bebens mengatakan...

kl udh kerjaan kt duduk ya mau gmn lagi, mdh2an aja kita semua terhindar dari itu semua.
Masalah umur kita semua ada yg menentukan.....

Unknown mengatakan...

kegiatab saya tiap hari adalah paling banyak duduk di depan komputer sob,,,, thx atas tipsnya....

eko listiyono mengatakan...

wah yang bener gan :-? hiii seremmm


oh iye dah ketauan adsnya hehehehe

hacker vs cracker

Posting Komentar

Pengikut